APENSO INDONESIA

header ads

LEPASKAN "SOK" DAN BERSYUKURLAH

LEPASKAN "SOK" DAN BERSYUKURLAH



Oleh: Gempur Santoso


Pinter. Semua orang ingin pinter. Tiap orang memiliki "pinter" berbeda. Sebaiknya optimalkan "pinter" kita masing-masing atas anugerah Tuhan itu.

Tapi, yang tidak boleh adalah "keminter", "minteri", "sok pinter". Dan, sejenisnya.

Bawalah "pinter" masing masing. Dengan sikap menguntungkan orang lain. Tak menghambat apapun. Justru memperlancar atas tingkat "pinter" yg dimiliki. Solutif.

Gampang. Atau mudah. Puji syukur atas "gampang" yang diberikan Tuhan pada kita. Menjadi tidak sulit dalam segala urusan kita. 

Gampang bagi diri kita, belum tentu bagi diri orang lain. Dan, sebaliknya.

Tapi, yang tidak boleh adalah "nggampangno" alias "meremehkan" atau juga "sok gampang" segala urusan.

Sesuatu yang gampang akan menjadi sulit. Itu biasanya karena sikap "nggampangno" (meremehkan) suatu urusan 

Sok pinter, sok gampang, dan sok sok lainnya. Itu semua mejadikan sembrono.

Sok dekat juga membuat sembrono. Sok dekat Tuhan. Malah sembebrono. Bisa jadi perintah Tuhan diabaikan. Larangn Tuhan diabaikan. Karena sok dekat Tuhan.

Kadang sok dekat dengan seseorang dianggap lebih. Menjadi ketergantungan. Bahkan bisa jadi malah "dimakan" oleh orang yg dianggap lebih itu.

Terus bagaimana?

Sebaiknya tak perlu sok. Hilangkan ketegantuangan pada siapaun. Cukup menjalin sinergi secara sosial saja. Gotong royong. Tergantung pada Alloh SWT saja. 

Lakukan semua secara porposional dan prefesional. Tidak berlebihan. Syukuri nikmat yang ada. Nikmat tanggung jawab yang didapat.

Syukur tidak sekadar ucap. Tetapi harus dilakukan dalam prilaku. Sebuah hadits "mampu mesyukuri nikmat yang ada, akan ditambah kenikmatan itu".

Semoga semua sehat dan medapat hidayah....aamiin yra.

(Gesa)



Posting Komentar

0 Komentar