APENSO INDONESIA

header ads

BAKTI SMP PGRI 6 SURABAYA KEPADA PEMKOT SURABAYA UNTUK MENJADIKAN KOTA SURABAYA MENJADI KOTA SEHAT DAN MENINGKAT HERD IMMUNITY

BAKTI SMP PGRI 6 SURABAYA KEPADA PEMKOT SURABAYA UNTUK MENJADIKAN KOTA SURABAYA MENJADI KOTA SEHAT DAN MENINGKAT HERD IMMUNITY 

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com


Berbagai cara terus dilakukan pemerintah untuk mengembangkan inovasi pembiayaan sehingga memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan khususnya untuk kelompok masyarakat yang tinggal di perkotaan pemerintah terus menjaga dan mendorong partisipasi swasta, partisipasi masyarakat, maupun pihak lembaga keuangan untuk melaksanakan UU Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang bisa memberikan jaminan ketersediaan sumber dana jangka panjang dan berkelanjutan. 

“Pemerintah juga memberikan perhatian serius untuk peningkatan kualitas kampung kumuh yang ada di sejumlah wilayah Indonesia. Program perbaikan kampung dan program kota tanpa kumuh (Kotaku) terus dilaksanakan dengan menitikberatkan kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat khususnya untuk pelayanan dasar seperti air bersih dan sanitasi yang layak,” ujarnya. 

Di saat negara-negara lain tengah sibuk menangani pandemi Covid-19 menjadikan pandemi ini sebagai sebuah pembelajaran untuk membangun perkotaan tangguh dan sehat di masa mendatang. Pandemi juga akan dijadikan pembelajaran untuk merancang kebijakan perencanaan dan pengelolaan perkotaan yang inklusif dan berkeadilan untuk meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana alam maupun non alam termasuk terhadap wabah penyakit. 

Ada banyak pelajaran, gagasan, pertukaran pengetahuan, keahlian, maupun pengalaman yang bisa dibagi antar delegasi. Selain itu, bisa dijalin kerja sama dan memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan ketangguhan kota terhadap pandemi dan juga bencana lainnya untuk terus meningkatkan kesadaran internasional terkait tren urbanisasi, tantangan dan visi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. 

Diperlukan berbagai upaya untuk mempromosikan kerja sama internasional dan memberikan kontribusi pada upaya global untuk membangun kota yang adil, makmur, dan berkelanjutan.

Saat ini, terdapat jutaan orang di seluruh dunia yang telah menerima vaksin COVID-19 dengan aman, membawa kita semua satu langkah lebih dekat untuk kembali berkegiatan seperti biasa dan bertemu dengan keluarga serta kerabat tercinta. 

Vaksin dinanti-nantikan oleh banyak orang, namun amat wajar jika sebagian orang masih bertanya-tanya mengenai proses vaksinasi dan apa saja yang perlu diantisipasi saat giliran mereka tiba nanti.

Dalam menjadikan kota yang sehat, Pemkot Surabaya sangat gencar melakukan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat yang belum melakukan kegiatan vaksinasi tersebut baik dosis 1 maupun dosis 2 seperti yang dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.



Dalam rangka mendukung program Pemkot Surabaya untuk menjadikan kota yang sehat dan Herd Immunity, pada hari Kamis, 21/10/2021 SMP PGRI 6 Surabaya bertepatan untuk dilakukan kegiatan Vvaksinasi. Dimana dalam kesempatan ini, SMP PGRI 6 Surabaya mendapatkan jumlah vaksin Sinovac Dosis 1 dan 2 sebanyak 182.



Alhamdulilah, masyarakat di sekitar SMP PGRI 6 Surabaya sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi di SMP PGRI 6 Surabaya. Dimana mulai pukul 07.00 sudah banyak warga yang berdatangan antre untuk ambil screening dan ambil nomor Antrean. Alhamdulilah, tepat pukul 12.00 kegiatan vaksinasi di SMP PGRI 6 Surabaya close dan sudah laku semua.

Alhamdulilah, kegiatan vaksinasi selama di SMP PGRI 6 Surabaya adalah bakti pengabdian SMP PGRI 6 Surabaya sebagai Sekolah swasta kepada Pemkot Surabaya untuk mempercepat penanganan Covid - 19 di kota Surabaya, sehingga harapannya dari masyarakat tersebut bisa tumbuh herd immunity dari warga masyarakat yang ada di Kelurahan Wonokusumo khususnya kota Surabaya. Bila masyarakat sehat, maka pendidikan, perekonomian akan kembali normal seperti sedia kalah, kata Penulis.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat


Posting Komentar

0 Komentar