APENSO INDONESIA

header ads

Pelatihan di Sidoarjo, Satu Peserta Anggarannya 1.500.000

Pelatihan di Sidoarjo, Satu Peserta Anggarannya 1.500.000





SIDOARJO, apensoindonesia.com - Peserta pelatihan kompetensi yang dinyatakan lulus oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo jumlahnya mencapai ratusan. 

Selain mendapatkan sertifikat kompetensi mereka juga mendapatkan kesempatan bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Sayang. 



Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) usai menutup pelatihan Tata Rias di pendopo Kecamatan Tanggulangin. Jum'at (24/9/2021).

Bupati Sidoarjo mendorong mereka yang sudah mengantongi sertifikat harus berani memulai usaha sendiri. Berbekal keahlian yang didapat selama mengikuti pelatihan harus dipraktekkan langsung



"Pelatihan seperti ini biayanya mahal, satu peserta termasuk sertifikat anggarannya 1.500.000. Peserta pelatihan yang lulus kompetensi dan skill akan memperoleh sertivikat. Ini semua menggunakan anggaran daerah maka jangan sampai hanya dibuat main-main," terang Bupati Gus Muhdlor.

“Sekali lagi saya harapkan pulang dari sini semua peserta sudah mendapatkan sertifikat kompetensi bisa memanfaatkan dengan baik. Jangan sampai setelah memperoleh skill dari pelatihan ini terus kemudian tidak berani menerapkan dan mencoba maka semua akan percuma,” katanya.



Negara berkembang seperti Indonesia, lanjut Bupati Sidoarjo normalnya punya 2 persen enterpreneur baru. Sedangkan jumlah di Sidoarjo masih 0,25 persen - 0,5 persen. 

Untuk itu Bupati mendorong para pemuda Sidoarjo bisa lebih visioner lagi melihat peluang usaha. Oleh sebab itu, Pemkab Sidoarjo memfasilitasi bukan hanya peningkatan skill saja tapi juga sampai permodalan.



"Bantuan permodalan bagi peserta pelatihan sudah kita siapkan lewat KURDA Sayang. Pinjaman dengan bunga sangat rendah hanya 3 persen per tahun," jelasnya.

Bahkan untuk menghidupkan usaha kecil di masyarakat Bupati Gus Muhdlor sudah menyiapkan program bantuan hibah usaha. Program ini memberikan stimulus bantuan permodalan dalam bentuk hibah kepada masyarakat bawah yang selama ini paling terkena pandemi. 

Dengan menggali potensi usaha kecil berbasis tingkat RT diharapkan akan meningkatkan taraf hidup warga Sidoarjo. Selain itu, akan mengurangi jumlah pengangguran. 


Jurnalis : Imam Mu'iz


Posting Komentar

0 Komentar