APENSO INDONESIA

header ads

SILAHTURAHMI MKKS SMP SWASTA UTARA KE MKKS SMP NEGERI UTARA UNTUK BERSINERGI MAJU BERSAMA MEMBANGUN KOTA SURABAYA DAN MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL

“SILAHTURAHMI MKKS SMP SWASTA UTARA KE MKKS SMP NEGERI UTARA UNTUK BERSINERGI MAJU BERSAMA MEMBANGUN KOTA SURABAYA DAN MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL”

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia


Makna halal bi halal adalah saling bermaafan di hari lebaran. Lebih tepatnya halal bi halal adalah kegiatan silaturahmi di mana diisi dengan saling maaf - memaafkan selama hari raya idul fitri.

Halal bi halal sudah menjadi tradisi di Indonesia. Walaupun kata halal bi halal merupakan kata dari bahasa Arab, namun orang Arab tidak akan mengerti maknanya karena halal bi halal ini hanya ada di Indonesia dan merupakan kreasi sendiri orang Indonesia.

Makna halal bi halal bertujuan untuk menciptakan keharmonisan antar sesama manusia. Jadi, walaupun merupakan kata kreasi tersendiri dari orang Indonesia, hakikat halal bi halal adalah hakikat ajaran Al-Quran. Makna halal bi halal yaitu silaturahmi dan saling memaafkan. 

Seperti yang telah diketahui, halal bi halal adalah kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan yang merupakan risalah islam, dan makna halal bi halal ini tidak terbatas hanya pada saat idul fitri saja. 
Adapun tujuannya adalah sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW berikut : “Barangsiapa yang telah menganiaya kepada orang lain baik dengan cara menghilangkan kehormatannya ataupun dengan sesuatu yang lain maka mintalah halalnya pada orang tersebut seketika itu, sebelum adanya dinar dan dirham tidak laku lagi (sebelum mati). Apabila belum meminta halal sudah mati, dan orang yang menganiaya tadi mempunyai amal sholeh maka diambilah amal sholehnya sebanding dengan penganiayaannya tadi. Dan apabila tidak punya amal sholeh maka amal jelek orang yang dianiaya akan diberikan pada orang yang menganiaya”. (HR. Al Bukhori).

Banyak hadits yang sangat mementingkan makna halal bi halal atau menjaga silaturahmi dan saling memaafkan, diantaranya adalah : Nabi Muhammad SAW bersabda : "Siapa saja yang ingin di luaskan rizkinya dan dipanjangkan pengaruhnya, maka sambunglah tali persaudaraan" (HR. Al-Bukhari dan Muslim). 

Nabi Muhammad SAW bersabda : "Tidak ada dosa yang pelakunya lebih layak untuk disegerakan hukumannya di dunia dan di akhirat daripada berbuat zalim dan memutuskan tali persaudaraan" (HR. Ahmad dan al-Tirmidzi). 

Nabi Muhammad SAW bersabda : "Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka sambunglah tali silaturrahmi" (HR. Al-Bukhari). 

Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tidak ada dua orang muslim yang bertemu kemudian bersalaman kecuali dosa keduanya diampuni oleh Allah swt sebelum mereka berpisah.” (HR. Tirmidzi).

Selain itu, di dalam Al-Quran juga disebutkan tentang betapa pentingnya makna halal bi halal dengan menjaga silaturahmi dan saling bermaafan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 199 dan surat Ar-Ra’du ayat 21.
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh" (QS. Al-A'raf:199).

“Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah swt perintahkan supaya dihubungkan (Yaitu mengadakan hubungan silaturahim dan tali persaudaraan).” (QS. Ar Ra’du : 21).

Awal masuk setelah libur lebaran 1442 H/2021 M dimanfaatkan oleh Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir sekaligus Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara bersama dengan bapak AINUL YAQIN, S.Si selaku Kepala SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya, ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH dari SMP YP 17 Surabaya dan bapak Drs. H. MAHFUDZ, M.Pd . I selaku Kepala SMP Romly Tamim Surabaya pada hari Senin, 17/5/2021 mendatangi SMP NEGERI 15 untuk silaturahmi dan belajar tentang keunggulan lokal dan keunggulan SDM yang ada di SMP Negeri 15 Surabaya.

(Gambar : Kegiatan silaturahmi & diskusi bersama)

Dalam kesempatan tersebut kita berempat di terima oleh bapak Drs. H. SHAHIBUR RACHMAN, M.Pd sebagai Kepala SMP NEGERI 15 Surabaya dan Kordinator Wilayah MKKS SMP Swasta Wilayah Surabaya Utara. Di sana kita ber-empat mendapatkan suguhan dari bapak Drs. H. SHAHIBUR RACHMAN, M.Pd Lontong kupat dan Sate Ayam. Setelah sarapan kita mengobrol banyak.

Menurut Penulis alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 kegiatan ini adalah ajang silaturahmi dari SMP Swasta ke SMP Negeri, serta upaya untuk mendukung program Pemerintah kota Surabaya tentang Sister School untuk bersinergi dan maju bersama mencerdaskan generasi emas unggul sesuai dengan kondisi Sekolah masing – masing.
#TantanganGuruSiana  
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar