APENSO INDONESIA

header ads

SILAHTURAHMI SAMBIL MENDAPAT SUGUHAN NASI MANDHI SERASA TERINGAT DI MEKKAH

“SILAHTURAHMI SAMBIL MENDAPAT SUGUHAN NASI MANDHI SERASA TERINGAT DI MEKKAH“

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Nasi mandhi atau nasi mandi adalah salah satu olahan nasi basmati khas Timur Tengah yang sangat populer. Kamu hampir pasti bisa menemukan sajian ini dalam menu restoran khas Timur Tengah di berbagai negara. 

Nasi mandhi memiliki ciri khas warna nasi kuning dan putih yang berasal dari penggunaan rempah kuning bernama rempah apron, rempah asal Timur Tengah. Nasi mandhi punya rasa yang khas dengan dominan gurih dari penggunakan rempah apron tersebut. Rasa gurih tersebut juga didapat dari proses memasaknya yang unik yakni teknik tanur. 

Teknik tanur terbilang unik dengan proses meneteskan bumbu ke nasi dari kambing oven yang digantung di atas nasi yang sedang dimasak di atas bara. Lauk kambing jadi pendamping yang paling pas untuk nasi mandhi ini. Tak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah atau ke restoran khas Timur Tengah untuk menikmati sajian nasi mandhi.

Penulis yang Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Rabu, 31/3/2021 bersama Kepala SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya bapak AINUL YAQIN, S.Si pada pukul 13.00 mendatangi SMP BARUNAWATI Surabaya untuk ketemu ibu MARINA KURNISARI, S.Pd.

Dimana kedatangan Penulis dan bapak AINUL YAQIN, S.Si adalah untuk silahturahmi ke ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd yang putranya dan ibunya habis sakit.

Di Ruang Kepala SMP Barunawati tersebut Penulis yang kelahiran April 1984 alumni jurusan PLS UNESA dan bapak AINUL YAQIN, S.Si diberikan suguhan hidangan Nasi Mandhi dengan ikan Ayam. Bagi Penulis makan Nasi Mandhi serasa dulu ingat pada waktu naik Haji di Mekkah. Apalagi bertepatan ibu MARINA mengasihkan Nasi Mandhi dengan ikan Ayam yang begitu besar ditambah lagi Penulis dan bapak AINUL YAQIN, S.Si disuguhi Kopi dingin dari Kulkas ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd.

Mereka menikmati makan dan minum sambil mengobrol tentang Pendidikan di Surabaya termasuk persiapan Pembinaan untuk Pengawas Penilaian Sekolah. Tidak terasa ternyata sudah pukul 15.00 Penulis dan bapak AINUL YAQIN, S.Si pamitan ke ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd. Dan sebelum pulang Penulis berdoa semoga Keluarga ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd sehat selalu, berkah barokah selamanya.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar