APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : VAKSIN LOKAL KUALITAS MANCA

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :



VAKSIN LOKAL KUALITAS MANCA
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalisme Apenso Indonesia



Program Vaksinasi Anti Virus Bahaya Sekali (VBS) di Negeri Karangkedempel Merdeka (NKM) berdasarkan laporan Petruk selaku Satgas Pembebasan VBS, masih mencapai 20 persen warga NKM yang berarti setara dari jumlah Vaksin yang didatangkan dari Negeri Mancanegara.

Menurut Estimasi Petruk dalam pemaparannya kepada Pimpinan Puncak Negeri (PPN), kebutuhan Vaksin masih berkisar 80 persen sehingga perlu jalan keluar secara lancar dan terbuka.

Kang Gareng : "Ya Truk, 80 persen Warga Negeri yang belum mendapatkan Vaksin harus dipenuhi sesuai waktu yang ditentukan," terang Kang Gareng selaku Dewan Pengawas Sesepuh PPN.

Petruk : "Jenang ditali benang, tenang -tenang ..Kang semuanya sudah ada dalam pikiran saya, bukan pikiran orang lain..terlebih orang utan..hahhaha," ujar Petruk bernada canda.

Kang Gareng : "Saya paham apa yang ada dalam pikiranmu ..selama sesuai jalir...ee jalur no problem..dasyatlah jika tepat sasaran, tapi tidak pas membingungkan orang sejagad," tandas Kang Gareng bernada sedikit tinggi.

Petruk : "Ke Semarang beli isolatif, orang kreatif harus dimaklumi ..bukan dimusuhi . .sesuai komitmen saya akan terbuka kepada Kang Gareng sebagai tokoh pentung...eee penting di NKM. Menjangan makan pir, jangan kuatir," tutur Petruk sembari tersenyum simpul.

Kang Gareng : "Okeuy Truk, saya tidak meragukan dan mengkuatirkan keberadaanmu Truk. Semoga saja gerakan Vaksinasi sukses bagi warga negeri tidak ada yang ketinggalan," jelas Kang Gareng penuh penekanan.

Petruk : "Ke Kediri beli ikan ditambah beli Cuka, daripada ditekan akan kubuka. Tambahan Vaksin yang untuk kekurangan 80 persen Kang, akan dibuat di dalam negeri dengan kualitas luar negeri.." ungkap Petruk tanpa basa-basi.

Kang Gareng : "Lho apa pasti dahsyat buatan lokal, biasanya kurang joss," kata Kang Gareng sembari memandang tajam Petruk.

Petruk : "Kuali tempatnya ragi dicampur sagu, sekali lagi jangan ragu Kang. Vaksin meski buatan lokal tapi kualitasnya tetap mancanegara," tutur Petruk penuh optimis tanpa pemanis.

Petruk : "Ikan asin digoreng minyak filma, Vaksin ditanggung tahan lama bukan per-semester tapi selama hayat dikandung badan apa tidak dahsyat apalagi jika divaksin lokal..akan suka makan jika merasa lapar. Jika mengantuk pasti tidur, dibuat oleh putra terbaik negeri hanya saja bahannya dari manca..paham..jelass.." tandas Petruk penuh semangat perjuangan."OkeylahTruk saya percaya kiprahmu selamat berjuang memenuhi vaksinasi masal demi menjaga kesehatan warga meski tetap harus menjaga prokes ..met berjuang "Pungkas Kang Gareng sembari berpamitan tanpa basa basi.



🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
--------------


Posting Komentar

0 Komentar