APENSO INDONESIA

header ads

ERICA SUKMANINGTYAS PESERTA DIDIK SMAN I BULULAWANG MALANG JUARA LOMBA LUKIS WAYANG TINGKAT KABUPATEN MALANG

ERICA SUKMANINGTYAS PESERTA DIDIK SMAN I BULULAWANG MALANG JUARA LOMBA LUKIS WAYANG TINGKAT KABUPATEN MALANG

(Gambar : Erica Sukmaningtyas)

Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalisme Apenso Indonesia



Melukis sosok wayang purwa (Kulit) tidak hanya memerlukan ketelitian dan ketekunan melainkan juga pernah melihat karakter wayang baik dalam buku maupun seni pertunjukan Wayang kulit. 

Sosok wayang Werkudoro yang populer dengan sebutan Bima dalam lomba Melukis tingkat Kabupaten Malang akhir tahun 2020 menjadi pilihan peserta didik SMAN I Bululawang Malang Erica Sukmaningtyas sekaligus membawanya menjadi Juara I.

"Sebenarnya cuma Bima yang menjadi tema lomba dan harus dilukis oleh peserta lomba," ungkapnya penuh semangat.

"Untungnya saya suka Bima, wayangnya besar dan properti busananya tidak terlalu rumit," ungkap Erica sapaan akrab Erica Sukmaningtyas yang kini duduk dikelas IX.

Apakah Erica memang senang Seni tradisional Wayang? Dikatakan tidak, hanya saja remaja putri kelahiran 2005 ini ingin mengenal lebih dekat tentang wayang.

"Selain melihat gambar-gambar wayang juga ikut lomba melukis wayang seperti yang digelar Sanggar Seni Kridha Manggala Laras (KML)," jelas Erica yang juga menyukai tembang-tembang Jawa dan pelajaran Seni Budaya.

Terkait pengembangan dan pelestarian seni tradisional seperti Seni Pedalangan - Wayang Purwa (Kulit) Erica yang pernah menjadi Juara II lomba melukis Bak Sampah Berbahan Baku Bekas tingkat Kabupaten Malang berkeinginan, agar kawula muda meski cenderung menyukai seni budaya Barat namun jangan melupakan seni budaya adiluhung warisan leluhur.

"Ya selayaknya generasi muda menghargai seni tradisional seperti seni pedalangan yang banyak memberikan tontonan dan tuntunan," tandas Erica yang bercita-cita menjadi Arsitek. (Km)

-------------




Posting Komentar

0 Komentar