APENSO INDONESIA

header ads

PENGORBANANMU TAK DAPAT DI GANTI OLEH KUE TART HANYA DOA YANG AKU PANJATKAN

“PENGORBANANMU TAK DAPAT DI GANTI
OLEH KUE TART HANYA DOA YANG AKU PANJATKAN”


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Hari ini, 22 Desember 2020, merupakan peringatan Hari Ibu di Indonesia. Hari Ibu diperingati setiap tahun sejak tahun 1938. Tanggal 22 Desember dipilih sebagai Hari Ibu di Indonesia untuk mengenang momentum 22 Desember 1928, kala pertama kalinya digelar Kongres Perempuan Indonesia. 

Gagasan peringatan Hari Ibu ini muncul saat Kongres Perempuan III pada 1938. Tujuan peringatannya adalah memperjuangkan kemerdekaan dan memperbaiki keadaan perempuan Indonesia. Selain mencetuskan Hari Ibu, Kongres Perempuan III juga membawa isu berupa perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, menghentikan pernikahan dini, serta perdagangan perempuan dan anak. 

Peringatan Hari Ibu tak hanya ada di Indonesia. Dunia dan sejumlah negara juga melakukan peringatan Hari Ibu, seperti Polandia, India, Malawi, Qatar, dan Thailand. Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia, hari ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Sementara, di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong. Hari Ibu atau Mother's Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Selasa, 22/12/2020 pukul 17.00 Penulis bersama Keluarga besar merayakan Hari Ibu. Dimana Kakak tercinta dengan Penulis bekerja sama untuk membeli Kue Tart memperingati Hari Ibu.

Di samping membeli Kue Tart, juga membeli Teh Pucuk dan buah Kelengkeng. Dalam kesempatan ini, keponakan tercinta CHYNTIA PRAJNA WULANDARI yang memotong Kue Tart tersebut diserahkan kepada Mama Penulis ibu KASMIJATI. Setelah itu, Ayah Penulis bapak H. HARTONO, B.A. Setelah itu, Ayah dari Penulis memberikan ciuman kepada ibu Penulis.

Dalam kesempatan ini, Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 menghaturkan banyak terimakasih kepada Mama tercinta walaupun di usia 74 tahun, tetapi semangat beliau sangat luar biasa. Dari beliau, Penulis bisa seperti ini karena didikan beliau yang sangat keras. Alhamdulilah Penulis merasa banyak keberhasilan baik diri Penulis maupun Kakak. Semangat beliau yang sangat luar biasa tidak ada yang mampu menandingi.

Penulis hanya bisa berdoa, semoga Allah memberikan kesehatan kepada Mama KASMIJATI tercinta di usia yang ke 74 tahun. Semoga di usia tersebut, berkah barokah selamanya dan semoga bisa jaga Anak dan Cucunya, serta bisa mengantarkan SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya untuk mencetak Generasi Emas Unggul.

Selamat Hari Ibu. Semoga Mama Sehat Selalu Dan Tetap Semangat.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
HARIIBU




Posting Komentar

0 Komentar