APENSO INDONESIA

header ads

DPC GMNI Surabaya : Angkat Bicara Menolak RUU Cipta Lapangan Kerja dan Siap Berlipat Ganda

DPC GMNI Surabaya : Angkat Bicara Menolak RUU Cipta Lapangan Kerja dan Siap Berlipat Ganda


Oleh : Yusril




Vox Populi Vox Dei, itulah Adagium yang sering tergaung di negeri demokrasi khususnya Indonesia. Hal tersebut terkesan berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di lapangan.

Buruh, tani, mahasiswa, dan seluruh elemen organisasi masyarakat dengan lantang menyerukan bersama "Tolak Omnibus Law" secara masif dan kontinyu. Gerakan tersebut dilakukan dengan turun ke jalan, propaganda melalui media sosial dengan hastag #BatalkanOmnibusLaw dan #JegalSampaiBatal serta pembuatan petisi.

DPR sejatinya merupakan representasi dari rakyat di parlemen tetap saja acuh akan Gerakan Penolakan Omnibus Law. Mereka masih saja berupaya ingin mengesahkan RUU Cipta Lapangan Kerja tanpa mendengarkan kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Ravi Hafids Maheswara, Ketua DPC GMNI Surabaya, "kita ketahui bersama bahwa, ada beberapa klaster yang salah satu nya adalah klaster pendidikan yang sudah di keluarkan dalam pembahasan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) karena di rasa tidak menjadikan sektor pendidikan lebih baik. Ini pula berkat masukan dari masyarakat."

Dalam pelaksanaan sistem tata kelola yang baik, pemerintah harus mengimplementasikan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB) dan 'Good Governance' dimana harus dilibatkannya partisipasi masyarakat Indonesia juga dapat menentukan hal baik bagi bangsanya dan dapat dijadikan sebuah usulan partisipatif oleh masyarakat. Dengan bentuk upaya apapun saya kira hari ini DPR-RI masih saja tidak mengindahkan peran berpartisipasi ini.

Akan tetapi disampaikan pula ".. Kami siap mengawal dan akan melipat gandakan barisan kita, apabila pembahasan RUU Cipta Kerja akan disahkan, maka tidak enggan akan menambah lagi kekuatan basis yang sangat besar agar suara masyarakat dan pengawalan RUU Cipta Kerja dapat di dengar oleh pemerintah khusus nya DPR-RI," ujar pioner GMNI di Surabaya ini.

-------






Posting Komentar

0 Komentar