APENSO INDONESIA

header ads

MULAI PABRIK


MULAI PABRIK

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : apensoindonesia.com


Sejak dulu banyak yang usaha. Bukan pengusaha. Bisa disebut "bakulan". Itu sudah biasa. Banyak yang pernah bakulan atau pracangan di keluarga besar. Sejak dulu. Walau ada yang bekerja sebagai pegawai aparatur sipil negara (ASN) juga perangkat , TNI, dan pegawai swasta, banyak. Termasuk menjadi petani.

Bulan lalu, saat silaturahim (sambang) orang tua. Ketemu dan berbicara bahwa salah satu keluarga punya satu pabrik bathok (tempurung) dijadikan arang (areng). Truk pengangkut arang pun saya tahu. Hebatlah. Baru bagi di kalangan keluarga besar kami. Ada yang punya pabrik.

Kemarin lusa (29 Agustus 2020) kami sambang ke orang tua lagi. Setidaknya memang perbulan sambang. Menuju "pepunden" (orang tuu). Walau sekadar tahu keselamatan, ketemu, dan ngobrol.

Ketemu pula keluarga yabg punya pabrik arang itu. Kini, malah berkembang dua tempat pabrik arang tempurung. Tiap hari truk ambil tempurung kelapa. Tiap hari pula truk setor (jual) arang tempurung.

Saya memang tak pernah menjadi pengusaha. Tak pernah punya pabrik. Tapi ditanya. Diminta memberi pendapat. Jelas saya tidak bisa. Harus memberi pendapat. Ya...hati-hati jangan sampai ditipu orang, diperas orang lain, dan jangan kelilit hutang bank. Sekenanya, kata saya.

Memang dia masih muda, semangat. Tidak seperti saya yang seperti garis barabola sisi kanan. Menua.

Selamat...salam sehat dan yang muda usaha  jadilah pengusaha...jangan jadi sekadar buruh..semangat semua..aamiin yra.

(GeSa)







Posting Komentar

0 Komentar