Oleh: Agung Santoso
Director of Lentera Education
APENSOINDONESIA.COM
Saat sedang memilih untuk berjalan menuju jalan yang lebih baik, maka sudah tentu yang namanya rintangan akan selalu menghadang didepan mata, sebab apa?
Sebab yang kau cari dan yang kau kejar adalah jalan menuju surga, dan perlu kamu tahu bahwa jalan surga tentunya tak dapat diraih hanya dengan asa yang setengah-setengah, maka istiqamahlah saat kau telah memilih untuk kembali kepada jalan Allah, meski hal itu sangatlah membelenggu jiwa
Ingat, istiqamah itu memanglah sangat berat dan sulit, sebab apabila ringan namanya bukan istiqamah, tetapi istirahat. Maka, berbijaklah menata hati agar terus menghadap pada Allah, agar hijrah yang dilakukan selalu menemukan jalan mudah untuk tetap istiqamah
Hijrah sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit, sebab yang sulit adalah proses istiqamahnya. Buktinya tak sedikit orang-orang yang memilih untuk menjadi lebih baik
Tetapi terkadang ia tak sepenuhnya menjalankannya, karena keadaan hati yang belum sepenuhnya istiqamah, dan masih setengah-setengah mengharap kebaikan dari Allah
"... Karena itu tetaplah kamu (beribadah) kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya..." (QS Fushshilat/41: 6)
MULAI DARI MANA?
Ketika engkau tidak mengetahui harus memulai dari mana untuk memperbaiki hidupmu, maka mulailah untuk memperbaiki shalatmu dan memperbaiki dirimu, karena saat kau mampu memperbaiki keduanya sudah pasti Allah akan memperbaiki hidupmu
Kita terkadang melakukan kesalahan-kesalahan dengan sengaja, sebab khilaf yang kadang membujuk nafsu untuk bermain dan melupakan peraturan Allah
Banyak kesalahan yang kita lakukan entah sengaja maupun tidak sengaja, hingga akhirnya kita sampai pada titik dimana kita akan bertanya “Apa selamanya aku akan menjadi begini? Tanpa perubahan? Dari pertanyaan itulah akhirnya seseorang ingin memperbaiki diri menjadi yang lebih baik
Hingga, akhirnya muncul kembali pertanyaan “Terus harus mulai dari mana?”. Nah, disaat pertanyaan itu muncul dibenakmu maka perbaiki dirimu melalui shalatmu
Seluruh bacaan shalat adalah doa.
Doa untuk yang melaksanakannya,
Doa, masih berdoa setelah shalat.
Berdoa meminta kepadaNya berharap dikabulkan.. Setiap niat dari awal hingga selesai dihitung pahala, doa dikabulkan, Jaminannya Surga..
Allah tidak membutuhkan Shalat HambaNya, Tapi Allah Memang Pantas Untuk Disembah..
Yang Membutuhkan Shalat adalah HambaNya dan Yang Mendapatkan Pahala Serta limpahan Rahmat, taufik, hidayah, perlindungan dan berbagai kebaikan adalah Hamba Yang Melakukannya..
Sudahlah dilakukan mendapatkan pahala berlipat ganda, kebaikan di dunia dan Akhirat.. Allah Tambahkan Lagi kenikmatan itu dengan Jaminan Syurga.
Allah sudah Jamin Rezeki, tidak akan tertukar.. Mau jalan halal maupun haram rezeki yang telah ditentukan tetap sama, dan tergantung manusianya mengambil jalur yang mana..
Allah berikan petunjuk kehidupan berupa Al Quran , Allah Utus Hamba KesayanganNya untuk membimbing manusia menjalani hal-hal yang Allah cintai, manusia yang menjadi suri tauladan untuk seluruh ummat, serta manusia yang dapat memberikan syafaat untuk umatnya..
Latih terus ya..
Dengan cara Tingkat kan Amal ibadah,
Sering berdzikir untuk membersihkan dan menenangkan hati, jangan putus Berwudhu. Tadabbur Al Quran untuk mengecas iman..
Mungkin hanya ini yang bisa nur sampaikan untuk sementara..
Hakikat nya seseorang itu buta bukan buta mata.. Tapi buta hati..
Kalau sudah buta hati maka mata akan ikut buta dengan kebaikan.
Apabila hanya buta mata, namun tidak buta hati, maka hati nya akan lebih peka, hatinya yang akan membimbing nya menjalani kehidupan, bahkan Atas Izin dan KehendakNya Orang Buta Bisa Melihat apa yang tidak dapat dipercaya oleh manusia biasa.
Abdullah bin ‘Abbas ra menceritakan, suatu hari saya berada di belakang Nabi saw. Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering” (HR. Tirmidzi).
Buktikan dengan..
. Saat Kebanyakan Manusia tertidur lelap Kita Memilih untuk bangun.
. Saat Kebanyakan manusia mementingkan perutnya kita memilih berpuasa..
. Saat kebanyakan manusia sibuk dengan dunia Kita fokus dengan ibadah..
. Saat kebanyakan tertawa didunia kita lebih banyak terdiam.
. Disaat Banyak berbicara kita memilih Banyak MemujiNya
Agsa
0 Komentar