APENSO INDONESIA

header ads

WATAK SERAKAH TERTOLAK OLEH PANCASILA

Opini:

WATAK SERAKAH TERTOLAK OLEH PANCASILA
Oleh: Gempur Santoso


Sejak masuk sekolah, anak anak sudah dikenalkan Pancasila. Ideologi negara. Dasar negara yakni Pancasila. Tentu saja seluruh rakyat Indonesia pasti memiliki religious, barKetuhanan Yang Maha Esa.

Seluruh orang Indonesia pasti beragama. Atau menjalankan sesuai kepercayaan agamanya masing masing. Hubungan horisontal sesama makhluk, dan hubungan vertikal pada Tuhan Yang Maha Esa, pasti dipelajari. Juga diyakini dan dijalankan dalam kehidupannya. Tentu sesuai kemampuan memaknai dalam pengetahuannya.

Artinya setiap warga negara Indonesia tidak ada yang nol mutlak tidak menjalankan agamanya. Sebab setiap manusia Indonesia dididik untuk berKetuhanan. Itu di rumah, di lembaga pendidikan, maupun di masyarakat.

kapitalism yg ajaran utamanya keserakahan. Tentu "keserakahan" tidak sesuai dengan ideologi Pancasila,  keTuhanan - agama. Kapitalism tak mengenal tepo sliro, cenderung "ora mbeneh" pada sesamanya, cuma serakah "nguasai material kebendaan" semata.

Kapitalism merebut kekuasan. Madab "serakah" kapitalism mateialism, diaganggap kekuasaan sebagai alat keserakahannya.

Idiologi Pancasila mengajarkan, jabatan atau kekuasaan adalah amanah dari Tuhan. Berbuat amal membuat kebajikan, menata alam. Bukan kekuasaan adalah alat keserakahan.

Oleh sebab itu, setiap ajaran kapitalism materalism, keserakahan masuk di Indonesia, rakyat bergolak. Rakyat baru merasa saja, sudah bergolak menolaknya.

Penjajah madab kapitalism materialism, sejak jaman penjajahan sampai setelah kemerdekaan, tidak diterima di negeri ini. Tertolak di Indinesia tercinta. Orang Indonesia yg ingin serakah pasti takut, tidak mau. Kadang nekat seperti "domba berbulu macan". Istilah penjajahan dulu disebut "Londo Blangkonan". Artinya fisik Indonesia, otak penjajah/kapitalis. Sibuk bersandiwara.

Sadarlah, mari kita tetap pertahankan berediolologi Pancasila saja. Jangan direka reka "tipuan" padahal nggarong kekayaan negeri tercinta Indonesia. Saat ini banyak sudah yg masuk bui kasus keserakahan korupsi.

Kita di dunia butuh harta untuk alat hidup. Harta itu harus dari kerja yg halal. Bukan dari tipuan-keserakahan.

Percayalah manusia Indonrsia itu berKetuhanan, religious. Indonesia tidak cocok untuk orang serakah bermadab kapitalism meteriralism. Indonesia adalah Pancasila. Bukan nokolim (neo-kapitalism kolonialism materialism).

Mari, Indonesia maju bersama. Indonesia, Persatuan Indonesia. Adil dan beradab.
Merdeka....

(GeSa)

Posting Komentar

0 Komentar