APENSO INDONESIA

header ads

KETUA PGRI JATIM IKHWAN SUMADI : ANGGARAN PENDIDIKAN UNTUK DUKUNG PROGRAM ZONASI

Berita pendidikan:


KETUA PGRI JATIM IKHWAN SUMADI : ANGGARAN PENDIDIKAN UNTUK DUKUNG PROGRAM ZONASI
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism.

APENSOINDONESIA.COM --- Ketua Umum Pengurus Daerah PGRI Jawa Timur Ikhwan Sumadi mengingatkan, keterpenuhan anggaran Pendidikan 20 Persen dari APBN harus  dimanfaatkan secara optimal utamanya menyangkut  pembenahan dan pengadaan Lembaga Pendidikan - sekolah baru."Terkait sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) Pemerintah harus mengupayakan pemetaan dalam lembaga Pendidikan dari jenjang Pendidikan Dasar hingga Menengah Atas" Tandas Ikhwan Sumadi di kantor PGRI Jatim Jl.A.Yani Surabaya.

Menurut Ikhwan,di wilayah kecamatan keberadaan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama masih dapat mendukung Sistem  Zonasi PPDB."Untuk jenjang SMA masih banyak wilayah  kecamatan belum memilikinya" Ungkap Ikhwan  sembari menambahkan Sistem Zonasi prospeknya terkait pemerataan pendidikan.

Menurutnya, Sistem PPDB Zonasi tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan melainkan juga mampu  menghilangkan status Sekolah Favorit."Dijenjang SMA sebenarnya parameternya bukan jumlah yang masuk perguruan tinggi tapi menyangkut hasil nilai,masuk ukuran nilainya 4 keluarnya nanti 8 itu yang.bagus,kalau masuknya nilainya 8 keluarnya 9 ya biasa perjuangannya hanya dapat 1 ..begitulah contoh jika Lembaga pendidikan Menengah Atas menerima peserta didik baru dengan nilai tinggi semisal 8 .". Jelas Ikhwan yang mengingatkan pula pentingnya peningkatan kesejateraan guru honorer daerah.

"Saya menyayangkan adanya kabar Guru Honorer Daerah  di Surabaya menolak untuk dijadikan K3 dikarenakan nilainya lebih kecil,sebenarnya jangan terkait nilainya tapi prospeknya K3 Program Pemerintah Pusat " Beber Ikhwan yang menilai kreatifitas dan inovatif guru honorer di Jawa Timur sangat membanggakan. "Salah satu contoh ada sekelompok guru honorer di Ponorogo yang memiliki kreasi  lukisan batik sangat bagus dan layak diapresiasi kalangan masyarakat " Tutur Ikhwan Sumadi sambil menambahkan perlunya elemen pemerintah memperhatikan kreasi guru honorer. (Km)

Posting Komentar

0 Komentar