APENSO INDONESIA

header ads

INDUSTRIALISASI 4.0 DIAM DIAM DINILAI DUNIA SAAT DI KUALA LUMPUR

Catatan Pendidikan Sosial:





INDUSTRIALISASI 4.0 DIAM DIAM  DINILAI DUNIA SAAT DI KUALA LUMPUR
Oleh: Gempur Santoso


APENSOINDONESIA.COM ----- Baru pertamakali saya ke Malaysia. Juga yg pertamakali ke Kuala Lumpur. Ya..tak salah dikatai kuper (kurang pergaulan). Kotanya bersih, agak panas, optimal berekspresi kreasi dan modern. Banyak hal yg pertama saya lihat, misal: naik trim monorel dalam kota, banyak wanita berjilbab merokok di keramaian beserta keluarganya, perlukis menggunakan elektrik dan sebagainya.

Saya banyak melihat dan mendengar dari siapapun dan apapun. Biasanya setelah acara seminar selesai saya duduk di tembok badukan depan hotel. Dekat asbak rokok besar. Saya nginap di hotel ini, hotel berkelas. Sambil lihat yg lewat.

Tentu saya nginap gratis...ee dapat sangu dari kampus.  Ngumppulkan tunjangan profesor dari kampus sekitar 170 ringgit perbulan, mau  biaya sendiri, tentu jauh dari mampu untuk bisa mengikuti seminar internaaional sebesar ini. (saat ini 1 ringgit = Rp 2.900,-). Maka, kampus baik saya ini menaggungnya. Efek rayuan.

Walau saya kuper, ternyata saya dapat pemenang AUTHOR CITATION AWARD atas citasi penelitian tertinggi dari seluruh peserta seminar internasional ini. Saya bangga dan bersyukur, walau belum tahu piagam ini selanjutnya untuk apa.

Citasi tertinggi penelitian saya sumbernya dari bigdata google schooler. Saya sendiri juga tak tahu kok google schooler mengumpulkan karya karya saya. Jaman industri 4.0 ini, diam diam kita dinilai dunia secara online, kita sendiri tak tahu dan tak merencanakan secara khusus. Tak terduga. Betul betul seperti pepatah jawa "menang tanpo ngasorake". Ini perubahan sistem dunia. Terimakasih Tuhan🙏.

GeSa




Posting Komentar

0 Komentar