APENSO INDONESIA

header ads

INTIP KERAK KOMPOR

Duka:

INTIP KERAK KOMPOR

Oleh: Gempur Santoso


Dunia kompor makin lama makin hitam kerak.
Dunia seni budaya memasak makin lama makin indah sehat lezat disempurnakan.

Masihkah melanggengkan kompor kompor itu.
Atau menata rempah2 alam menjadi makanan lezat.

Terserah saja...
Saya masih berduka mendalam atas wafat akibat sepengal kalimat keputusan.

Memang beda: antara bersatu dan serentak.

Mari bersatu,
Menjadikan lebh hidup.

Mari serentak,
Malah menjadikan musibah kematian.

Persatuan dan perikemanusian yang belum tahu manusia itu apa dan siapa?

Kompor menyala makin gelap penuh kerak jelaga.
Membakar nyawa nyawa loyal tak berdosa,
Wajah wajah tercoreng coreng hitam makin hitam kerak jelaga.

Innalillahi wa inna illaihi rojiun.
Astaqfirulloh.
Duka dalamku pada petugas KPPS dan Kopolisian wafat korban tiga kata,
Efek kompor kompor mengerak meledak.

Gesa240419

Posting Komentar

0 Komentar